Peran Guru Pendidikan Agama Kristen Dalam Meningkatkan Spiritualitas Terhadap Kesehatan Mental Peserta Didik.

Ilhani Ratna Viyanti

Abstract


Peran guru pendidikan agama Kristen dalam meningkatkan spiritual terhadap kesehatan mental peserta didik di Sekolah Dasar Negeri Rangkah Kidul Sidoarjo, menunjukkan bahwa guru PAK sangat berpengaruh dalam meningkatkan spiritualitas dan mental peserta didik. Di mana menanamkan nilai-nilai agama kepada siswa lewat proses pembelajaran, yang memberikan teladan dalam kehidupan sehari-hari bahkan menunjukkan bawa dirinya sebagai pemimpin yang penuh hikmat. Guru sebagai pembimbing spiritualitas berperan penting dalam membimbing dan menanamkan nilai kristiani berdasarkan kebenaran Alkitab, sehinga membantu peserta didik dalam memberi dukungan dan mendorong kemajuan dari segi psikologis. Peserta didik mengalami kemajuan pada semua aspek baik secara fisik, intelektual, dan emosional sehingga mampu menunjukkan interaksi dengan sesama teman, mengatasi masalah seperti stress, mood yang kurang baik, kelelahan, kecemasan, depresi, kehilangan arti hidup dengan menanamkan nilai-nilai Kristiani dan pentingnya hubungan dengan Tuhan. Tidak hanya membangun nilai intlektual tetapi peningkatan spiritualitas terhadap kesehatan mental peserta didik yang semakin berkembang dalam proses belajar, sehingga mengatasi gangguan pikiran, perasaaan, mood yang kurang baik karena kesehatan mental sehingga adanya kemampuan untuk berinteraksi. Mental yang baik dapat merasakan kondisi tentang, aman, tentram karena penyesuaian diri terhadap orang lain dan berharap kepada Tuhan sehingga spiritual meningkat dengan baik. Mental peserta didik akan semakin sehat karena terhindari dari gejala-gejala buruk dan dapat mengatasi masalah mulai dari stress, mood yang kurang baik, emosi yang tidak stabil, sehingga kesehatan mental yang kuat dapat menghadapi rintangan dan masalah sehingga mendorong iman percaya pada Tuhan.

Kata Kunci: Peran Guru PAK, Spiritualitas, Kesehatan Mental.


Full Text:

PDF

References


Putri, A. W., Wibhawa, B., & Gutama, A. S. (2015). Kesehatan Mental Masyarakat Indonesia. Jurnal Prosiding KS: Riset & PKM, 2(2), 252.

Prasetyo, A. (2016). Spiritualitas Sebagai Elemen Penting Dalam Kesehatan. Jurnal Kesehatan Al-Irsyad (JKA), 9(1), 22.

Aditama, D. (2017). Hubungan Antara Spiritualitas Dan Stress Pada Mahasiswa Yang Mengerjakan Skripsi. Jurnal El-Tarbawi, 10(2), 47-50.

Departemen Pendidikan Nasional. (2003). Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20, 2003, Bab II Pasal 3.

Thoha, M. (2019). Kesehatan-Mental. Duta Media Publishing, 10-22. gty

Hanurawan, F. (2012). Strategi Perkembangan Kesehatan Mental di Lingkungan Sekolah. Jurnal Psikopedagogia, 1(1), 6-8.

Fiantika, F. R., Wasil, M., & Jumiyati, S. (2022). Metode Penelitian Kualitatif. PT. Global Esekutif bagian IKAPI, 2.

Koenig, H. G. (2012). Spiritualitas dan Kesehatan: Impikasi Penelitian dan Klinis. Oxford University Press, 89.

Parliament, K. I. (1997). Psikologi Agama dan Peranannya: Teori, Penelitian, dan Praktik. Guilford Press, 75.

Hilmia, M. (2020). Hubungan Mindful Eating dan Kesehatan Mental Mahasiswi Perguruan Tinggi Negeri di Kota Malang, 15-18.

Sugianto, P. D. (2010). Memahami Penelitian Kualitatif. Alfabeta, 1-2. Bandung.

Fetsana, R. A. (2024). Tantangan dan Solusi dalam Pendidikan Kesehatan Mental di Sekolah. Jurnal Kesehatan, 2(8), 153-160.

Lickona, T. (1991). Mendidik Karakter: Bagaimana Sekolah Kita Dapat Mengajarkan Rasa Hormat dan Tanggung Jawab. Bantam Books, 143-144. New York.

Hutahaean, H., Silalahi, B. S., & Simanjuntak, L. Z. (2020). Spiritualitas Pandemik: Tinjauan Fenomenologi Ibadah Di Rumah. Jurnal Teologi Injili dan Pembinaan Warga Jemaat, 4(2), 237-238. https://journal.sttsimpson.ac.id/index.php/EJTI/article/view/270/pdf

Junardi, Saleleubaja, & Santoso, S. (2024). Meningkatkan Kestabilan Kesehatan Mental Spiritual untuk Menghadapi Tantangan Modern. Jurnal Excelsis Deo: Jurnal Teologi, Misiologi, Pendidikan, 14-41.

https://e-journal.sttexcelsius.ac.id/index.php/excelsisdeo/article/view/158/143,

Yustina, M. (tahun). Gambaran Kesehatan Mental Pada Generasi Z Di Kelompok Pamuda Gereja Kota Malang. Jurnal Kesehatan Mental Hesti Wira Sakti, 10(10), 30. https://jurnal.poltekkes-soepraoen.ac.id/index.php/HWS/article/view/359/205

Telaumbanua, P. (2024). Kontribusi Guru Pendidikan Agama Kristen dalam Mempersiapkan Mental Health Remaja Menuju Bonus Demografi di Tahun 2045.

Jurnal Indonesian Research Journal on Education, 4, 156-160. https://irje.org/irje/article/view/774/762

Fetsana, R. A. (2024). Tantangan dan Solusi dalam Pendidikan Kesehatan Mental di Sekolah. Jurnal Kesehatan, 2(8), 551-552.

Yasipin, Dkk. (2020). Peran Agama dalam Membentuk Kesehatan Mental Remaja. Jurnal Manthiq, 1(1), 25. https://ejournal.uinfasbengkulu.ac.id/index.php/manthiq/article/view/5026/3897

Suraji, R. (2021). Peran Spiritualitas dalam Pendidikan Karakter Serta Didik. JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia), 7(4), 571-575, 573. https://jurnal.iicet.org/index.php/jppi/article/view/1246/941

Siregar, B., & Melani. (2024). Hubungan Pendidikan Spiritualitas dengan Tingkat Kedisiplinan Siswa. Journal on Education, 6(2), 14476-14478. https://jonedu.org/index.php/joe/article/view/5300/4213




DOI: https://doi.org/10.32490/didaktik.v8i1.242

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Ilhani Ratna Viyanti

Creative Commons License
DIDAKTIKOS: Jurnal Pendidikan Agama Kristen is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://journal.stipakdh.ac.id/index.php/didaktikos.

DIDAKTIKOS telah terindeks pada situs:

     
Online ISSN: 2621-2110

Copyright© DIDAKTIKOS 2018-2020. All Rights Reserved.