Implementasi Metode Ceramah Pendidikan Agama Kristen Berdasarkan Pengajaran Yesus Menurut Matius 5-7
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah menemukan kegunaan metode ceramah dalam Pendidikan Agama Kristen berdasarkan pengajaran Yesus menurut Matius 5-7. Penelitian didesain menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Teori yang digunakan adalah fenomenologi persepsi Merleau-Ponty, yang memandang kesadaran sebagai sebuah persepsi dalam keadaan berubah-ubah dan tidak pernah otonom dari yang dicerap dunia, artinya kepastian ide didasarkan pada kepastian persepsi. Paradima penelitian yang dibangun adalah kerangka pikir transformatif, yaitu pola pikir yang digunakan untuk membantu memperbaiki implementasi pembelajaran metode ceramah dalam Pendidikan Agama Kristen berdasarkan pengajaran Yesus menurut Matius 5-7. Hasil penelitian menemukan bahwa metode ceramah berdasarakan pengajaran Yesus menurut Matius 5-7, dapat dilakukan secara efektif dan efisien jika syarat-syarat dapat terpenuhi dengan baik. Adapapun syarat-syarat tersebut sebagai berikut: (1) adanya pemahaman terhadap pondasi pendidikan, (2) metode ceramah digunakan pada pembelajaran yang berkarakteristik ekspositiri, (3) teknik komunikasi yang efektif dan efisien, sistematis dan terstruktur, (4) suasana kelas dengan metode ceramah harus kondusif sehingga penerimaan materi maksimal, dan (5) penggunan variasi media dan sumber belajar yang relevan dengan materi pelajaran.
Full Text:
PDFReferences
Adian, Doni Gahral, 2010. Pengantar Fenomenologi. Depok: Penetbit Koekoesan. Atwool, N. 1999. Attachment in the school setting. New Zealand Journal of Educational Studies, 34(2), 309-322.
Benson, C.H. 2007. Teknik Mengajar. Malang: Gandum Mas.
Boehlke, R.R. 2005. Sejarah Perkembangan Pikiran dan Praktek Pendidikan Agama Kristen. Vol. 1. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
Creemers, B., Peters, T., & Reynolds, D. 1989. School effectiveness and school improvement. Lisse, The Netherland: Swets & Zeitlinger.
Fisher, D. L., & Fraser, B. J. 1990. School Climate, (SET research information for teachers No.2). Melbourne: Australian Council for Educational Research.
Gagne, R. M. 1985. The Conditions of Learning and Theory of Instruction. New York: CBS College Publishing.
| J u r n a l S T I P A K M a l a n g V o l u m e 1 N o 2 D e s e m b e r 2 0 1 8
Homrighausen, E.G.; Enklaar, I.H. 2012. Pendidikan Agama Kristen. Jakarta: BPK Gunung Mulia. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Madjid, A. 2013. Strategi Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya. Mudyahardjo, R. 2012. Pengantar Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers.
Nuhamara, D. 2009. Pembimbing Pendidikan Agama Kristen. Bandung: Jurnal Info Media.
Sidjabat, B.S. 2011. Mengajar Secara Profesional. Bandung: Yayasan Kalam Hidup.
Simanjutak, J. 2013. Filsafat Pendidikan dan Pendidikan Kristen. Yogyakarta: Andi Offset.
Sukmadinata, N.S. 2013. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya. Tanya, E. 1999. Gereja dan Pendidikan Kristen. Cianjur: STT Cipanas.
Wena, M. 2011. Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer. Jakarta: Bumi Aksara.
Winn, W. D.1996. Communication, Multimedia, and Instrumentation, International Encyclopedia ofEducation Tehnology, Second Edition. Cambridge, U.K.: Cambridge University Press.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 DIDAKTIKOS: Jurnal Pendidikan Agama Kristen
DIDAKTIKOS: Jurnal Pendidikan Agama Kristen is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://journal.stipakdh.ac.id/index.php/didaktikos.
DIDAKTIKOS telah terindeks pada situs:
Copyright© DIDAKTIKOS 2018-2020. All Rights Reserved.