Pendidikan Kristiani Menangkal Budaya Pergaulan Bebas: Sebuah Pendekatan Sosio-teologis
Abstract
In today's era, in facing the influence of globalization on remaining delinquency or promiscuity, Christian education in counteracting the culture of promiscuity in adolescents is very influential. the solution to the problem of promiscuity among adolescents by departing from sociological analysis. This paper uses a descriptive qualitative method with a literature study approach by searching for data and information from the Bible. journal books. trusted news articles and articles related to sociological culture in Indonesia from the point of view of Christian education and articles related to the culture of promiscuity among teenagers. The result is that Christian religious education, in its process and function towards social and cultural change, especially among Indonesian teenagers, plays a role in teaching students to build a culture of holy living reflecting on the behavior of the characterof Christ as the right means to counteract the entry and embedding of a culture of promiscuity among the nation’s next generation.
Abstrak
Pada zaman ini, budaya pergaulan bebas semakin merebak luas di kalangan remaja Indonesia, maka Pendidikan agama Kristen harus segera mengambil langkah dalam menangkal budaya pergaulan bebas tersebut sehingga tidak semakin berkembang dan menjadi gaya hidup generasi muda di Indonesia yang kelak akan menjadi generasi penerus bangsa ini. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengupayakan solusi dari permasalahan pergaulan bebas di kalangan remaja dengan berangkat dari mengkaji Pendidikan agama Kristen secara sosiologis. Tulisan ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi pustaka dengan mencari data dan informasi dari alkitab, buku-buku,jurnal, berita tulis terpercaya dan artikel yang berhubungan dengan sosiologis budaya di Indonesia dalam sudut pandang Pendidikan Kristen serta tulisan yang berkenaan dengan budaya pergaulan bebas di kalangan remaja. Hasil dari penelitian ini adalah Pendidikan agama Kristen dalam proses dan fungsinya terhadap perubahan sosial dan kultural khususnya di kalangan remaja Indonesia berperan untuk mengajarkan peserta didik membangun budaya hidup kudus bercermin dari perilaku karakter Kristus sebagai sarana yang tepat untuk menangkal masuk dan tertanamnya budaya pergaulan bebas di kalangan generasi muda penerus bangsa.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Agustin, Dyah Satya Yoga. “Penurunan Rasa Cinta Budaya Dan Nasionalisme Generasi Muda Akibat Globalisasi.” Jurnal Sosial Humaniora (JSH) 4, no. 2 (2011): 177–85.
Aprilianto, Yosepin. “Dampak Masuknya Budaya Barat Terhadap Masyarakat Indonesia,” 2017.
Arifianto, Yonatan Alex. “Peran Guru Pendidikan Agama Kristen Dalam Pendidikan Etis-Teologis Mengatasi Dekadensi Moral Di Tengah Era Disrupsi.” REGULA FIDEI: Jurnal Pendidikan Agama Kristen 6, no. 1 (2021): 45–59.
Eddy, I Wayan Tagel. “Aktualisasi Nilai Pancasila Dalam Kehidupan Berbangsa Dan Bernegara.” Dharmasmrti: Jurnal Ilmu Agama Dan Kebudayaan 18, no. 1 (2018): 116–23.
Ernawan, Ayunda Sllvia Dewi. “KEBUDAYAAN BARAT DAN KEBUDAYAAN TIMUR,” n.d.
Indrianto, Indrianto, Yonatan Alex Arifianto, and Reni Triposa. “Peran Guru Pendidikan Agama Kristen Dalam Upaya Preventif Pornografi.” DIDASKO: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen 1, no. 1 (2021): 38–52.
Meilani, Meilani, and Martina Novalina. “Pendidikan Agama Kristen Bagi Remaja Di Era Globalisasi Berdasarkan Amsal 22: 6.” EDULEAD: Journal of Christian Education and Leadership 3, no. 1 (2022): 1–12.
Nadirah, Sitti. “Peranan Pendidikan Dalam Menghindari Pergaulan Bebas Anak Usia Remaja.” Musawa: Journal for Gender Studies 9, no. 2 (2017): 309–51.
Pasande, Purnama, and Stenly Reinal Paparang. “Ilmu Budaya Dasar,” 2020.
Pazmino, Robert W. Fondasi Pendidikan Kristen. Edited by BPK Gunung Mulia. Bandung: Sekolah Tinggi Teologi Bandung, 2016.
Prakoso, Christian Bayu, Yonatan Alex Arifianto, and Aji Suseno. “LGBT Dalam Perspektif Alkitab Sebagai Landasan Membentuk Paradigma Etika Kristen Terhadap Pergaulan Orang Percaya.” Jurnal Teologi (JUTEOLOG) 1, no. 1 (2020): 1–16.
Sita, Putu Sadhvi. “Pengaruh Kebudayaan Asing Terhadap Kebudayaan Indonesia Di Kalangan Remaja.” Surabaya: ITS, 2013.
Tari, Ezra, and Talizaro Tafonao. “Tinjauan Teologis-Sosiologis Terhadap Pergaulan Bebas Remaja.” DUNAMIS: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristiani 3, no. 2 (2019): 199–211.
Yudipratomo, Okeu. “BENTURAN IMPERIALISME BUDAYA BARAT DAN BUDAYA TIMUR DALAM MEDIA SOSIAL.” Jurnal Audience: Jurnal Ilmu Komunikasi 3, no. 2 (2020): 170–86.
Zaluchu, Sonny Eli. “Strategi Penelitian Kualitatif Dan Kuantitatif Di Dalam Penelitian Agama.” Evangelikal: Jurnal Teologi Injili Dan Pembinaan Warga Jemaat 4, no. 1 (2020): 28–38.
DOI: https://doi.org/10.32490/didaktik.v5i2.147
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Didaktikos
DIDAKTIKOS: Jurnal Pendidikan Agama Kristen is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://journal.stipakdh.ac.id/index.php/didaktikos.
DIDAKTIKOS telah terindeks pada situs:
Copyright© DIDAKTIKOS 2018-2020. All Rights Reserved.