Rendahnya Minat Belajar Siswa Pendidikan Agama Kristen : Studi Kasus di SMPN 2 Sumbermanjing Wetan
Abstract
Abstract
One of the successes in learning is the student’s interest and the teacher’s skill in delivering material.Students of SMPN 2 Sumbermanjing Wetan, Christian Religious Education class are assumed to be less interesed in Christian Religious study. This can be showed from their attitudes such as being lazy in doing assignment, not pay attention to the teacher who teaches, but talking to themselves with their friends, often having permission to the toilet, considering Christian religious lesson is not important, because these lessons are often obstained at home or at the church.
The purpose of this research is to find out whether the students of SMPN 2 Sumbermanjing Wetan understand the meaning of interest in learning, to know the condition of their interest in learning, and to find out the causes and solutions so that they can be interested in the subject of Christian Religious Education
This research uses qualitative method with an intrinsic case study approach because the researcher wants to understand this case in all its specificity and simplicity
The results obstained from observations, interviews, and existing documents show that SMPN 2 students understand the meaning og interest in learning. The constraints come from students (less enthusiastic, unstable). The other constraints are religion classroom with capacity of 30 filled more than 30 .There is no fan in the class, the hot air make them discomfort.Lesson conducted at noon between 10.50 – 12.50 and the lack of supporting facilities such LCD which are limited , so the teacher is not always able to use this facility
To overcome this situation , teacher creativity is needed in in teaching. Class can divided in groups , giving group assigments that can be done outside the classroom, still encouraging or give motivation to the students, providing guidance or conseling outside of teaching hours. The coorperation among students, teachers, and school principal ai also needed and spiritual guidance teacher in spurring student interest in learning
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Daftar Referensi
U U RI No 20 Tahun 203 tentang sistim pendidikan nasional. (2003). Jakarta: Pustaka Belajar.
Ahmad. (2016). KONSEPSI MANAJEMEN KELAS: MASALAH DAN PEMECAHANNYA. Ilmiah Kependidikan, vol 5 No 2.
Annurrahman. (2014). Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Anselmus. (2018). Ilmu Filsafat Pendidikan. Malang: Elang Mas.
Buchori. (1991). Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT Aksara Baru.
Creswell. (2015). Penelitian Kualitatif dan Desain Reset. Yogyakarta:: Pustaka Belajar.
Farah. (1997). teknologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Fatimah, R. (2018). strategi dan pembelajaran dalam meningkatkan keteampilan bahasa. Jurnal Pendidikan.
Haldir, Salim. (2012). Stratei Pembelajaran. Medan: perdana.
Hamzah. (2016). perencanaan pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
Hidayat. (2013). Manajemen Pendidikan Substansi dan Implementasi. Tangerang: Pustaka Mandiri.
Hurlock, E. B. (2003). Perkembangan Anak. Jakarta: Erlangga.
Igusti. (2017). PENTINGNYA PENINGKATAN KOMPETENSI GURU DALAM PENCAPAIAN HASIL BELAJAR SISWA. -.
Intarti, E. R. (2016). Peran Guru Pendidikan Agama Kristen Sebagai Motivator. Volume 1 Nomor 2.
Janse. (2004). Profesionalisme Guru dan Bingkai Materi. Bandung: Bina Media Informasi.
Joyce, B., weil, M., & calhoun, e. (2009). Models of Teaching. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Karwati, U. (2012). Aplikasi Model Pembelajaran Sinektik. Seni & Budaya Panggung, Vol. 22, No. 2,.
Kebudayaan., K. P. (2017). Buku Guru Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
kompasiana. (2015). karateristik siswa dalam pembelajaran.
Kunandar. (2007). kunandarguru profesional implementasi kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) dan sukses salam sertifikasi guru. Jakarta: Raja Granfindo Persada.
Miarso, Y. (2005). Menyemai Benih Teknologi Pendidikan. Jakarta: Kencana.
Mulyasa. (2006). Menjadi Guru Profesional. Bandung: Rosa Karya.
Nainggolan. (2007). Menjadi Guru Agama Kristen. Jabar: Generasi Info Media.
Nainggolan. (2008). Strategi Pendidikan Agama Kristen. Jabar: Generasi Info Media.
Nainggolan. (2010). Guru Agama Kristen sebagai Panggilan dan Profesi. Jabar: Bina Media Informasi.
Nasution. (1988). Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif. Bandung: Tarsito.
Nawawi, H. (1982). Organisasi Sekolah dan Pengelolaan Kelas Sebagai Lembaga Pendidikan. Jakarta: Gunung Agung.
Noni. (2016). Profesionalisme Guru Dalam Upaya Peningkatan Kualitas Pendidikan. Pendidikan.
Nuhamara. (2009). Pembimbing PAK. Jawa Barat: Jurnal Info Media.
Nurfuadi. (2012). Profesionalisme. Jakarta: STAIN Press.
Nurhasanah, & Sobandi. (2016). MINAT BELAJAR SEBAGAI DETERMINAN HASIL BELAJAR SISWA. Pendidikan, vol 1 no 1.
Nurhayati. (2008). Psikologi Anak. Jakarta: PT Indeks.
Oviyanti. (2009). Pengelolahan Pengajaran. Palembang : LAIN Raden Fatah Press.
Permendiknas. (2007). Tentang Standar Proses Pembelajaran. -: Permendiknas Ri No 41.
Prastowo. (2012). Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Jogjakarta: DIVA Press.
Ramli. (2012). Pembelajaran Berbasis Pemanfaatan Sumber Belajar. ilmiah, volume XII nomer 2.
Roestiyah. (2008). Strategi Pembelajaran. Jakarta: Asdi Mahasatya.
sahertian. (2019). Pendidikan agama Kristen dalam sudut pandang John Dewey. teruna bakti, vol 1 No 2.
Sani. (2014). Inovasi Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
Sidjabat. (1993). Mengajar Secara Profesional. Bandung: kalam hidup.
Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT RINEKA CIPTA.
Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT Rineka Cipt.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
SUKARDJO, M. (-). landasan Pendidikan Konsep dan Aplikasinya . Jakarta: PT Radjagrafindo.
Supardi. (2013). Sekolah Efektif Konsep Dasar dan Praktiknya. Jakarta: Rajawali Pers.
Susanti, L. (2018). Prestasi Belajar Akademi dan Non Akademik. Malang: Literasi Nusantara.
Syardiansah. (2016). Hubungan Motivasi Belajar dan Minat Belajar terhadap Prestasi Belajar. Volume 5 Nomor 1.
Tayeb, T. (2017). Analisis dan manfaat model pembelajaran. pendidikan, vol 4 no 2.
Toenlioe, A. J. (2018). Ilmu dan Filsafat Pendidikan. Malang: elang Emas.
UU Guru dan Dosen. (t.thn.). Yogyakarta: Pustakabarupress.
wahab, A. (2009). Metode dan Model-Model Menggajar. Bandung: Alfabeta.
Winarni, N. A. (2013). Manajemen Kelas. Jokjakarta: Ar-Ruzz Media.
Winkel. (1999). Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar. Jakarta: Gramedia.
Yulianingsih, D., & Lumban, S. M. (2019). Keterampilan Guru PAK Untuk Meningkatkan Minat Belajar Dalam Proses Pembelajaran. Urnal Fidei, Volume 2 Nomor 1.
Yusuf, M. (2017, Nopember). PENGELOLAAN PESERTA DIDI. PENGELOLAAN PESERTA DIDIK.
DOI: https://doi.org/10.32490/didaktik.v5i2.96
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Siani listio
DIDAKTIKOS: Jurnal Pendidikan Agama Kristen is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://journal.stipakdh.ac.id/index.php/didaktikos.
DIDAKTIKOS telah terindeks pada situs:
Copyright© DIDAKTIKOS 2018-2020. All Rights Reserved.