Peran Guru Sekolah Minggu dalam Pertumbuhan Iman Anak melalui Pembelajaran Jarak Jauh pada Masa Pandemi Covid-19

Minarsih Minarsih

Abstract


 

Sunday school is a Faith community for the children. In the application of the distance learning system, teachers play an important role in the growth of children's faith. This type of research uses qualitative with a Grounded Theory approach, which means research that develops a series of integrated theoretical concepts from empirical data by combining and interpreting, and showing the relationship of the process. The research was conducted to expand the theory of distance learning ( online) for the growth of children's faith. The results of the research are the building of the following propositions, 1. If the Sunday School teacher is a figure, then his role can't be replaced by technological Sophistication. 2. The moral environment and social community in Sunday school affect children's faith growth. 3. Learning facilities and competence of Sunday school teachers affect the learning conditions of children's faith growth, and 4. Distance Learning ( online) affects the learning outcomes of children's faith growth in Sunday school.

 

Abstrak

 

Sekolah Minggu merupakan komunitas iman bagi anak. Dalam penerapan sistem pembelajaran jarak jauh guru berperan penting untuk pertumbuhan iman anak. Jenis penelitian menggunakan kualitatif dengan pendekatan grounded theory, yaitu penelitian yang mengembangkan sederet konsep teoritis yang terpadu dari data empiris dengan memadukan dan menginterpretasikan serta memperlihatkan hubungan prosesnya. Penelitian dilakukan untuk memperluas teori pembelajaran jarak jauh (daring) untuk pertumbuhan iman anak. Hasil penelitian adalah bangunan proposisi-proposisi sebagai berikut: (1) jika guru Sekolah Minggu adalah figur, maka perannya tidak tergantikan oleh kecanggihan teknologi, (2) lingkungan moral dan komunitas sosial di Sekolah Minggu berpengaruh pada pertumbuhan iman anak, (3) sarana belajar dan kompetensi guru Sekolah Minggu berpengaruh pada kondisi belajar pertumbuhan iman anak, dan (4) pembelajaran jarak jauh (daring) berpengaruh pada hasil belajar pertumbuhan iman anak di Sekolah Minggu.

 


Keywords


children's faith growth; Sunday School; Sunday School teacher; distance learning; guru sekolah minggu; pertumbuhan iman anak; pembelajaran daring

Full Text:

PDF

References


Agusta, D. (2016). Faktor-Faktor Resiko Kecanduan Menggunakan Smartphone. E-Journal Bimbingan dan Konseling Vol 5, No 3, 86-96.

Arifianto, A. (2014). Sekolah Mingguku Luar Biasa. Yogyakarta: Andi.

Berkhof, Louis dan Cornelius Van Til. (2016). Dasar Pendidikan Kristen Foundations Of Christian Education. Surabaya: Momentum.

Brugman, D., Podildkij, A.J., Heymans, P.G., Boom, J., Karabanova, O., & Idobaeva, O., 2003. Perception of Moral Atmosphere in School and Norm Transgressive Behavior in Adolesencts: In Intervention Study. International Journal Behavioral Development, (27): 289-300.

Colby, A., & Damon, W., (1992). Some do Care: Comtemporary Lives of Moral Commitment. New York: Free Press.

Cresswell, J. W. (2013). Penelitian Kualitatif & Desain Riset. Memilih di antara Lima Pendekatan. Terjemahan Ahmad Lintang lazuardi. 2015. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Denzim, Norman K., Lincoln, Yvonna S.(Editor). 2005. Handbook of Qualitative Research. California: Sage Pulication.

Fivish, R., Kuebli, J., & Chubb, P.A. 1992. The Structure of Event Representations: A Developmental Analysis. Child Development, (64): 188-201.

Flanagan, C. 2004. Volunterism, Leadership, Political Socialization and Civic Engagement. Dalam R. Lerner & L. Steinberg (Eds.), Handbook of Adolescent Psychology. 2nd ed. (hlm. 721-746) New York: Wiley.

Gredler, M. E. (2011). Learning and Instruction. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Groome, T. H. (2010). Christian Religious Education Pendidikan Agama Kristen Berbagi Cerita & Visi Kita. Jakarta: BPK Gunung Mulia.

Hamzah, Amir (2021) Metode Penelitian Grounded Theory, Kajian Filsafat, Teori dan Aplikasi dalam Penelitian. Depok. Rajawali Pers.

Higgin-D’Alessandro, A., & Power, F.C. 2005. Character, Responsibility and The Moral Self. dalam D. K. Lapsley & F.C. Power (Eds.) Character Psychology and Character Education (hlm.101-102) Notre Dame. IN: University of Notre Dame Press.

Pazmino, R. W. (2016). Fondasi Pendidikan Kristen. Bandung: BPK Gunung Mulia.

Pratt, M. W., Hunsberger, B., Pancer, M.S., & Alisat, S. (2003). A Longitudinal Analysis of Personal Value Socialisation: Correlates of A Moral Self-Ideal in Late Adolesence. Moral Development, (12): 563-585.

Richards, L. O. (2007). Pelayanan Kepada Anak Anak Mengayomi Kehidupan Iman dalam Keluarga Allah. Bandung: Kalam Hidup.

Riggs, R. M. (2001). Sekolah Minggu Yang Berhasil. Malang: Gandum Mas.

Susanti, L. (2021). Strategi Pembelajaran Online yang Inspiratif. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Tanudjaja, R. (2018). Spiritualitas Kristen & Apologetika Kristen. Malang: Literatur SAAT.

Thompson, R.A. (1998). Early Sociopersonality Development. Dalam W. Damon (Editor-in Chief) & N. Eisenberrg (Vol.Ed.), Handbook of Child Psychology. Social Emotional and Personality Development: New York: Wiley.

Toenlioe, A. J. (2017). Pengembangan Kurikulum Teori, Catata, Kritis, dan Panduan. Bandung: Refika Aditama.

Tong, S. (2020). Arsitek Jiwa 1. Surabaya: Momentum.




DOI: https://doi.org/10.32490/didaktik.v4i2.77

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Didaktikos

Creative Commons License
DIDAKTIKOS: Jurnal Pendidikan Agama Kristen is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://journal.stipakdh.ac.id/index.php/didaktikos.

DIDAKTIKOS telah terindeks pada situs:

     
Online ISSN: 2621-2110

Copyright© DIDAKTIKOS 2018-2020. All Rights Reserved.