Penerapan Metode Team Games Tournament: Membangun Kepedulian Sosial Generasi Alpha Melalui Pembinaan Kristiani

Authors

  • Yuniati Pora Sekolah Tinggi Agama Kristen Terpadu Pesat Salatiga
  • Santosa Santosa Sekolah Tinggi Agama Kristen Terpadu Pesat Salatiga
  • Rima Indah Kasiati Sekolah Tinggi Agama Kristen Terpadu Pesat Salatiga

DOI:

https://doi.org/10.32490/didaktik.v8i2.260

Keywords:

Generasi Alpha, Kepedulian sosial, Teams Games Tournament

Abstract

Teknologi digital telah menjadi bagian tak terpisahkan dalam kehidupan generasi Alpha. Fenomena yang terjadi generasi Alpha cenderung beraktivitas menggunakan gadget dan kurang bersosialisasi, sehingga berpotensi tergerusnya karakter kepedulian sosial. fokus utama dalam penelitian ini mengkaji penggunaan metode Teams Games Tournament (TGT) dalam praktik pembinaan kerohanian Kristiani di panti asuhan "Diakonia" Bawen. melalui pendekatan non-formal dan metode TGT, diharapkan anak-anak mampu meningkatkan kepedulian sosial dalam sikap: Empati, tolong-menolong, memberi dukungan atau motovasi, dan respek terhadap teman sebaya.

Abstract: Digital technology has become an inseparable part of the lives of Generation Alpha. A prevailing phenomenon among this generation is their tendency to engage with gadgets and lack social interaction, which poses a risk of eroding their sense of social concern. The main focus of this study is to examine the use of the Teams Games Tournament (TGT) method in the practice of Christian spiritual formation at the "Diakonia" Orphanage in Bawen to enhance the social concern character among Generation Alpha. Through a non-formal education approach and the TGT method, it is expected that children will be able to improve their social concern in aspects such as: empathy, helping others, providing support or motivation, and showing respect toward others and their peers. This research employed the Classroom Action Research method over two cycles, using observation and rubric-based assessments as measurement instruments. The results of the first cycle showed an average score of 5.75, categorized as "Beginning to Develop", which then increased to 8.32 in the second cycle, still within the "Beginning to Develop" category. The research findings indicate that the application of the TGT method in the learning process of Christian spiritual formation can improve the social concern character of Generation Alpha. Therefore, it is important for educators or mentors to continuously enhance the quality of learning in a creative and innovative manner, in accordance with the characteristics of Generation Alpha.

 

Keywords: Alpha Generation, Social Care, Teams Games Tournament

 

 

Abstrak: Teknologi digital telah menjadi bagian tak terpisahkan dalam kehidupan generasi Alpha. Fenomena yang terjadi generasi Alpha cenderung beraktivitas menggunakan gadget dan kurang bersosialisasi, sehingga berpotensi tergerusnya karakter kepedulian sosial. Fokus utama dalam penelitian ini mengkaji penggunaan metode Teams Games Tournament (TGT) dalam praktik pembinaan kerohanian Kristiani di Panti Asuhan "Diakonia" Bawen guna meningkatkan karakter kepedulian sosial generasi Alpha. Melalui pendekatan pendidikan non formal dan metode TGT, diharapkan anak-anak mampu meningkatkan kepedulian sosial dalam hal: sikap empati, tolong-menolong, memberi dukungan atau memotivasi, dan respek pada orang lain dan teman sebaya. Penelitian menggunakan metode Classroom Action Research selama dua siklus, dengan observasi dan penilaian rubrik sebagai instrumen pengukuran. Hasil penelitian pelaksanaan siklus I diperoleh nilai rata-rata sebesar 5,75 atau pada ketegori Mulai Berkembang, kemudian pada siklus II meningkat menjadi 8,32 kategori Mulai Berkembang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode TGT yang digunakan dalam proses pembelajaran pembinaan kerohanian Kristiani dapat meningkatkan karakter kepedulian sosial generasi Alpha. Oleh sebab itu maka penting pendidik atau pembina terus menerus meningkatkan kualitas pembelajaran secara kreatif, inovatif, sesuai karakteristik generasi Alpha.

 

Kata kunci: Generasi Alpha, Kepedulian sosial, Teams Games Tournament.

Abstract: Digital technology has become an inseparable part of the lives of Generation Alpha. A prevailing phenomenon among this generation is their tendency to engage with gadgets and lack social interaction, which poses a risk of eroding their sense of social concern. The main focus of this study is to examine the use of the Teams Games Tournament (TGT) method in the practice of Christian spiritual formation at the "Diakonia" Orphanage in Bawen to enhance the social concern character among Generation Alpha. Through a non-formal education approach and the TGT method, it is expected that children will be able to improve their social concern in aspects such as: empathy, helping others, providing support or motivation, and showing respect toward others and their peers. This research employed the Classroom Action Research method over two cycles, using observation and rubric-based assessments as measurement instruments. The results of the first cycle showed an average score of 5.75, categorized as "Beginning to Develop", which then increased to 8.32 in the second cycle, still within the "Beginning to Develop" category. The research findings indicate that the application of the TGT method in the learning process of Christian spiritual formation can improve the social concern character of Generation Alpha. Therefore, it is important for educators or mentors to continuously enhance the quality of learning in a creative and innovative manner, in accordance with the characteristics of Generation Alpha.

 

Keywords: Alpha Generation, Social Care, Teams Games Tournament

 

 

Abstrak: Teknologi digital telah menjadi bagian tak terpisahkan dalam kehidupan generasi Alpha. Fenomena yang terjadi generasi Alpha cenderung beraktivitas menggunakan gadget dan kurang bersosialisasi, sehingga berpotensi tergerusnya karakter kepedulian sosial. Fokus utama dalam penelitian ini mengkaji penggunaan metode Teams Games Tournament (TGT) dalam praktik pembinaan kerohanian Kristiani di Panti Asuhan "Diakonia" Bawen guna meningkatkan karakter kepedulian sosial generasi Alpha. Melalui pendekatan pendidikan non formal dan metode TGT, diharapkan anak-anak mampu meningkatkan kepedulian sosial dalam hal: sikap empati, tolong-menolong, memberi dukungan atau memotivasi, dan respek pada orang lain dan teman sebaya. Penelitian menggunakan metode Classroom Action Research selama dua siklus, dengan observasi dan penilaian rubrik sebagai instrumen pengukuran. Hasil penelitian pelaksanaan siklus I diperoleh nilai rata-rata sebesar 5,75 atau pada ketegori Mulai Berkembang, kemudian pada siklus II meningkat menjadi 8,32 kategori Mulai Berkembang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode TGT yang digunakan dalam proses pembelajaran pembinaan kerohanian Kristiani dapat meningkatkan karakter kepedulian sosial generasi Alpha. Oleh sebab itu maka penting pendidik atau pembina terus menerus meningkatkan kualitas pembelajaran secara kreatif, inovatif, sesuai karakteristik generasi Alpha.

 

Kata kunci: Generasi Alpha, Kepedulian sosial, Teams Games Tournament.

Abstrak: Teknologi digital telah menjadi bagian tak terpisahkan dalam kehidupan generasi Alpha. Fenomena yang terjadi generasi Alpha cenderung beraktivitas menggunakan gadget dan kurang bersosialisasi, sehingga berpotensi tergerusnya karakter kepedulian sosial. Fokus utama dalam penelitian ini mengkaji penggunaan metode Teams Games Tournament (TGT) dalam praktik pembinaan kerohanian Kristiani di Panti Asuhan "Diakonia" Bawen guna meningkatkan karakter kepedulian sosial generasi Alpha. Melalui pendekatan pendidikan non formal dan metode TGT, diharapkan anak-anak mampu meningkatkan kepedulian sosial dalam hal: sikap empati, tolong-menolong, memberi dukungan atau memotivasi, dan respek pada orang lain dan teman sebaya. Penelitian menggunakan metode Classroom Action Research selama dua siklus, dengan observasi dan penilaian rubrik sebagai instrumen pengukuran. Hasil penelitian pelaksanaan siklus I diperoleh nilai rata-rata sebesar 5,75 atau pada ketegori Mulai Berkembang, kemudian pada siklus II meningkat menjadi 8,32 kategori Mulai Berkembang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode TGT yang digunakan dalam proses pembelajaran pembinaan kerohanian Kristiani dapat meningkatkan karakter kepedulian sosial generasi Alpha. Oleh sebab itu maka penting pendidik atau pembina terus menerus meningkatkan kualitas pembelajaran secara kreatif, inovatif, sesuai karakteristik generasi Alpha.

 

Kata kunci: Generasi Alpha, Kepedulian sosial, Teams Games Tournament

Abstrak: Teknologi digital telah menjadi bagian tak terpisahkan dalam kehidupan generasi Alpha. Fenomena yang terjadi generasi Alpha cenderung beraktivitas menggunakan gadget dan kurang bersosialisasi, sehingga berpotensi tergerusnya karakter kepedulian sosial. Fokus utama dalam penelitian ini mengkaji penggunaan metode Teams Games Tournament (TGT) dalam praktik pembinaan kerohanian Kristiani di Panti Asuhan "Diakonia" Bawen guna meningkatkan karakter kepedulian sosial generasi Alpha. Melalui pendekatan pendidikan non formal dan metode TGT, diharapkan anak-anak mampu meningkatkan kepedulian sosial dalam hal: sikap empati, tolong-menolong, memberi dukungan atau memotivasi, dan respek pada orang lain dan teman sebaya. Penelitian menggunakan metode Classroom Action Research selama dua siklus, dengan observasi dan penilaian rubrik sebagai instrumen pengukuran. Hasil penelitian pelaksanaan siklus I diperoleh nilai rata-rata sebesar 5,75 atau pada ketegori Mulai Berkembang, kemudian pada siklus II meningkat menjadi 8,32 kategori Mulai Berkembang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode TGT yang digunakan dalam proses pembelajaran pembinaan kerohanian Kristiani dapat meningkatkan karakter kepedulian sosial generasi Alpha. Oleh sebab itu maka penting pendidik atau pembina terus menerus meningkatkan kualitas pembelajaran secara kreatif, inovatif, sesuai karakteristik generasi Alpha.

 

Kata kunci: Generasi Alpha, Kepedulian sosial, Teams Games Tournament

Abstrak: Teknologi digital telah menjadi bagian tak terpisahkan dalam kehidupan generasi Alpha. Fenomena yang terjadi generasi Alpha cenderung beraktivitas menggunakan gadget dan kurang bersosialisasi, sehingga berpotensi tergerusnya karakter kepedulian sosial. Fokus utama dalam penelitian ini mengkaji penggunaan metode Teams Games Tournament (TGT) dalam praktik pembinaan kerohanian Kristiani di Panti Asuhan "Diakonia" Bawen guna meningkatkan karakter kepedulian sosial generasi Alpha. Melalui pendekatan pendidikan non formal dan metode TGT, diharapkan anak-anak mampu meningkatkan kepedulian sosial dalam hal: sikap empati, tolong-menolong, memberi dukungan atau memotivasi, dan respek pada orang lain dan teman sebaya. Penelitian menggunakan metode Classroom Action Research selama dua siklus, dengan observasi dan penilaian rubrik sebagai instrumen pengukuran. Hasil penelitian pelaksanaan siklus I diperoleh nilai rata-rata sebesar 5,75 atau pada ketegori Mulai Berkembang, kemudian pada siklus II meningkat menjadi 8,32 kategori Mulai Berkembang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode TGT yang digunakan dalam proses pembelajaran pembinaan kerohanian Kristiani dapat meningkatkan karakter kepedulian sosial generasi Alpha. Oleh sebab itu maka penting pendidik atau pembina terus menerus meningkatkan kualitas pembelajaran secara kreatif, inovatif, sesuai karakteristik generasi Alpha.

 

Kata kunci: Generasi Alpha, Kepedulian sosial, Teams Games Tournament

Abstrak: Teknologi digital telah menjadi bagian tak terpisahkan dalam kehidupan generasi Alpha. Fenomena yang terjadi generasi Alpha cenderung beraktivitas menggunakan gadget dan kurang bersosialisasi, sehingga berpotensi tergerusnya karakter kepedulian sosial. Fokus utama dalam penelitian ini mengkaji penggunaan metode Teams Games Tournament (TGT) dalam praktik pembinaan kerohanian Kristiani di Panti Asuhan "Diakonia" Bawen guna meningkatkan karakter kepedulian sosial generasi Alpha. Melalui pendekatan pendidikan non formal dan metode TGT, diharapkan anak-anak mampu meningkatkan kepedulian sosial dalam hal: sikap empati, tolong-menolong, memberi dukungan atau memotivasi, dan respek pada orang lain dan teman sebaya. Penelitian menggunakan metode Classroom Action Research selama dua siklus, dengan observasi dan penilaian rubrik sebagai instrumen pengukuran. Hasil penelitian pelaksanaan siklus I diperoleh nilai rata-rata sebesar 5,75 atau pada ketegori Mulai Berkembang, kemudian pada siklus II meningkat menjadi 8,32 kategori Mulai Berkembang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode TGT yang digunakan dalam proses pembelajaran pembinaan kerohanian Kristiani dapat meningkatkan karakter kepedulian sosial generasi Alpha. Oleh sebab itu maka penting pendidik atau pembina terus menerus meningkatkan kualitas pembelajaran secara kreatif, inovatif, sesuai karakteristik generasi Alpha.

 

Kata kunci: Generasi Alpha, Kepedulian sosial, Teams Games Tournament

Quick BuyQuick BuyQuick Buy

Author Biographies

Santosa Santosa, Sekolah Tinggi Agama Kristen Terpadu Pesat Salatiga

Quick BuyQuick Buy

Rima Indah Kasiati, Sekolah Tinggi Agama Kristen Terpadu Pesat Salatiga

Quick Buy

References

Adha. “Pendidikan Moral Pada Aktivitas Kesukarelaan Warga Negara Muda (Koherensi Sikap Kepedulian Dan Kerjasama Individu).” Jurnal of Moral and Civid Education 3, no. 1 (2019): 28–37.

Apriyani, N. M., Soleh, D. A., & Sumantri, M. S. “Tingkat Kepedulian Sosial Siswa Sekolah Dasar.” Jurnal Pendidikan Dasar Perkhasa, 7, no. 1 (2021): 110–117.

Apriyanti, R. S. “Integrasi Teknologi Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Kristen (PAK) Sebagai Peluang Dan Tantangan Di Era Digital.” Journal on Education, 6, no. 7607 (2023).

Arif, Muhamad, Jesica Dwi Rahmayanti, and Fitri Diah Rahmawati. “Penanaman Karakter Peduli Sosial Pada Siswa Sekolah Dasar.” QALAMUNA: Jurnal Pendidikan, Sosial, Dan Agama 13, no. 2 (2021): 289–308. https://doi.org/10.37680/qalamuna.v13i2.802.

Arikunto, Suharsimi. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara, 2019.

Atmojo, Idam Ragil Widianton. Assessment Kognitif Pada Kelas Digital Dalam Pembelajaran Abad 21. Surakarta, 2023.

Christine, Canny, Karnawati Karnawati, and Debora Nugrahenny C. “Pola Asuh Orang Tua Terhadap Anak Generasi Alfa Dalam Meningkatkan Keterampilan Sosial.” EDULEAD: Journal of Christian Education and Leadership 2, no. 2 (2021): 235–50. https://doi.org/10.47530/edulead.v2i2.77.

Dian Hutami. Peduli Lingkungan Dan Peduli Sosial. Yogyakarta, 2020.

Dini, A. U. “Edukasi Pendampingan Orangtua Mengenai Penggunaan Gadget Pada Anak Usia Dini Ellya Rakhmawati” 1, no. 2 (2020): 179–189.

Fadlurrohim, I., Husein, A Yulia, L., Wibowo, H., & Raharjo, S. T. “Memahami Perkembangan Anak Generasi Alpa Di Era Industri 4.0.” Fokus Jurnal Pekerjaan Sosial, 2, no. 2 (2020): 178.

Fadlurrohim, Ishak. “‘Memahami Perkembangan Anak Generasi Alfa Di Era Industri 4.0’,.” : : Jurnal Pekerjaan Sosial, 2, no. 2 (2020): 178.

Fenanlampir, A. “The Effect of TGT Model on Student Cognitive Learning Outcomes: The Concept of Relay Running. AL-ISHLAH:” Jurnal Pendidikan 13, no. 1 (2021): 2595.

Fitria, R., & Widjayatri, R. D. “Pola Asuh Orang Tua Milenial Dalam Meningkatkan Perkembangan Moral Anak Usia Dini.” Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 4, no. 1 (2020): 82–96.

Handini, Dea. “‘Penerapan Model Contextual Teaching and Learning Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas Iv Pada Materi Gaya,.’” Jurnal Pena Ilmiah 1, no. 1 (2016): 454.

Hasan, M. S. “Kontribusi Pendidikan Islam Dalam Pengembangan Sosial Emosional Peserta Didik Di MTs Salafiyah Syafiiyah Tebuireng Jombang. Irsyaduna:” Jurnal Studi Kemahasiswaaan, 3, no. 2 (2023): 143–159. https://doi.org/https://doi.org/10.54437/irsyaduna.v3i2.1124.

Husain, R., & Kaharu, A. “Menghadapi Era Abad 21: Tantangan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Di Kabupaten Bone Bolango.” Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5, no. 1 (2020): 85.

Kusuma, Wijaya. Mengenal Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: INDEKS, 2012.

Mendrofa, Windy Pekerti, and Ahmad Tabrani. “Membangun Percaya Diri Remaja Kristen Melalui Mentoring Di Era Digital.” Tumou Tou 11, no. 2 (2024): 56–67.

Mumpuni, Atikah. Intergritas Nilai Karakter Dalam Buku Pembelajaran. Yogyakarta, 2018.

Prihatmojo, Agung. “Implementasi Pendidikan Karakter Di Abad 21.” Seminar Nasional Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan UMJ, 2019, 180–86.

Rahman, Mhd. Habibu. Model-Model Pembelajaran Anak Usia Dini Teori Dan Implementasi. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2019.

Rohimin, O., Besar, G. “Reposisi Pendidikan Keluarga Bagi Anak Generasi Alfa” 12, no. 2 (2019): 152–72.

Samsul, A. R. “Peran Guru Agama Dalam Menanamkan Moderasi Beragama. AlIrfan.” Journal of Arabic Literature and Islamic Studies 3, no. 1 (2020): 37–51.

santosa M.Pd. Pemuridan & Pendidikan Karakter- Mengasah Karakter Anak Menggapai Mimpi Di Era Kemajuaan Teknologi. Edited by santosa M.Pd. 1st ed. Yogyakarta: penerbit KBM indonesia, 2023.

Sari, Diah Ayu Puspita. “‘Improving the Quality of Early Childhood Education with the Role of Parents in the Digital Era,.’” Journal of Educational Research and Practice 2, no. 3 (2024): 85–99.

Shaleh, Assingkily. Muhammad. ““Kearifan Menyikapi Anak Usia Dasar Di Era Generasi Alpha.” Journal Of Elementary Education 3, no. 2 (2019).

Sirait, Jannes Eduard. “Meningkatkan Kreativitas Pembelajaran Bagi Guru Agama Kristen Di Indonesia.” DIDAKTIKOS: Jurnal Pendidikan Agama Kristen 4, no. 2 (2021): 88–101. https://doi.org/10.32490/didaktik.v4i2.11.

Suprianingsih, Harum, Rizki Ananda, and Musnar Indra Daulay. “JIKAP PGSD : Jurnal Ilmiah Ilmu Kependidikan Meningkatkan Sikap Sosial Melalui Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Games Tournament ( TGT ) Siswa Sekolah Dasar,” 2023, 49–56.

Suprihatiningrum, Jamil. Strategi Pembelajaran. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2020.

Surya, Y., F. “Penerapan Model Kooperatif Tipe Number Head Together (NHT) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Sekolah Dasar.” Jurnal Basicedu 2, no. 1 (2018): 135–38.

Swandhina, M., & Maulana, R. A. “Generasi Alpha : Saatnya Anak Usia Dini Melek Digital Refleksi Proses Pembelajaran Dimasa Pandemi Covid-19.” 6, no. 1 (2022): 1–9.

Tabi’in, A. “‘Menumbuhkan Sikap Peduli Pada Anak Melalui Interaksi Kegiatan Sosial’.” Ijtimaiya: Journal Of Social Scienc Taeching”, 1, no. 1 (2017): 4.

Wahyudi, W. “Implementasi Teams Games Tournament Untuk Meningkatkan Keterampilan Kolaborasi Siswa Kelas Sekolah Dasar. Scholaria:” : : Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 14, no. 1 (2021): ), 88–97.

Yasir, Muhamad & Susilawati2. “‘Pendidikan Karakter Pada Generasi Alpha: Tanggung Jawab, Disiplin Dan Kerja Keras’,.” Tanggung Jawab, Disiplin Dan Kerja Keras”, Jurnal PKM: Pengabdian Kepada Masyarakat 4, no. 3 (2021): 309-317.

Youarti, I. E. “‘Perilaku Phubbing Sebagai Karakter.” Jurnal Fokus Konseling, 4, no. 1 (2018): 143–52.

Adha. “Pendidikan Moral Pada Aktivitas Kesukarelaan Warga Negara Muda (Koherensi Sikap Kepedulian Dan Kerjasama Individu).” Jurnal of Moral and Civid Education 3, no. 1 (2019): 28–37.

Apriyani, N. M., Soleh, D. A., & Sumantri, M. S. “Tingkat Kepedulian Sosial Siswa Sekolah Dasar.” Jurnal Pendidikan Dasar Perkhasa, 7, no. 1 (2021): 110–117.

Apriyanti, R. S. “Integrasi Teknologi Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Kristen (PAK) Sebagai Peluang Dan Tantangan Di Era Digital.” Journal on Education, 6, no. 7607 (2023).

Arif, Muhamad, Jesica Dwi Rahmayanti, and Fitri Diah Rahmawati. “Penanaman Karakter Peduli Sosial Pada Siswa Sekolah Dasar.” QALAMUNA: Jurnal Pendidikan, Sosial, Dan Agama 13, no. 2 (2021): 289–308. https://doi.org/10.37680/qalamuna.v13i2.802.

Arikunto, Suharsimi. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara, 2019.

Atmojo, Idam Ragil Widianton. Assessment Kognitif Pada Kelas Digital Dalam Pembelajaran Abad 21. Surakarta, 2023.

Christine, Canny, Karnawati Karnawati, and Debora Nugrahenny C. “Pola Asuh Orang Tua Terhadap Anak Generasi Alfa Dalam Meningkatkan Keterampilan Sosial.” EDULEAD: Journal of Christian Education and Leadership 2, no. 2 (2021): 235–50. https://doi.org/10.47530/edulead.v2i2.77.

Dian Hutami. Peduli Lingkungan Dan Peduli Sosial. Yogyakarta, 2020.

Dini, A. U. “Edukasi Pendampingan Orangtua Mengenai Penggunaan Gadget Pada Anak Usia Dini Ellya Rakhmawati” 1, no. 2 (2020): 179–189.

Fadlurrohim, I., Husein, A Yulia, L., Wibowo, H., & Raharjo, S. T. “Memahami Perkembangan Anak Generasi Alpa Di Era Industri 4.0.” Fokus Jurnal Pekerjaan Sosial, 2, no. 2 (2020): 178.

Fadlurrohim, Ishak. “‘Memahami Perkembangan Anak Generasi Alfa Di Era Industri 4.0’,.” : : Jurnal Pekerjaan Sosial, 2, no. 2 (2020): 178.

Fenanlampir, A. “The Effect of TGT Model on Student Cognitive Learning Outcomes: The Concept of Relay Running. AL-ISHLAH:” Jurnal Pendidikan 13, no. 1 (2021): 2595.

Fitria, R., & Widjayatri, R. D. “Pola Asuh Orang Tua Milenial Dalam Meningkatkan Perkembangan Moral Anak Usia Dini.” Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 4, no. 1 (2020): 82–96.

Handini, Dea. “‘Penerapan Model Contextual Teaching and Learning Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas Iv Pada Materi Gaya,.’” Jurnal Pena Ilmiah 1, no. 1 (2016): 454.

Hasan, M. S. “Kontribusi Pendidikan Islam Dalam Pengembangan Sosial Emosional Peserta Didik Di MTs Salafiyah Syafiiyah Tebuireng Jombang. Irsyaduna:” Jurnal Studi Kemahasiswaaan, 3, no. 2 (2023): 143–159. https://doi.org/https://doi.org/10.54437/irsyaduna.v3i2.1124.

Husain, R., & Kaharu, A. “Menghadapi Era Abad 21: Tantangan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Di Kabupaten Bone Bolango.” Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5, no. 1 (2020): 85.

Kusuma, Wijaya. Mengenal Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: INDEKS, 2012.

Mendrofa, Windy Pekerti, and Ahmad Tabrani. “Membangun Percaya Diri Remaja Kristen Melalui Mentoring Di Era Digital.” Tumou Tou 11, no. 2 (2024): 56–67.

Mumpuni, Atikah. Intergritas Nilai Karakter Dalam Buku Pembelajaran. Yogyakarta, 2018.

Prihatmojo, Agung. “Implementasi Pendidikan Karakter Di Abad 21.” Seminar Nasional Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan UMJ, 2019, 180–86.

Rahman, Mhd. Habibu. Model-Model Pembelajaran Anak Usia Dini Teori Dan Implementasi. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2019.

Rohimin, O., Besar, G. “Reposisi Pendidikan Keluarga Bagi Anak Generasi Alfa” 12, no. 2 (2019): 152–72.

Samsul, A. R. “Peran Guru Agama Dalam Menanamkan Moderasi Beragama. AlIrfan.” Journal of Arabic Literature and Islamic Studies 3, no. 1 (2020): 37–51.

santosa M.Pd. Pemuridan & Pendidikan Karakter- Mengasah Karakter Anak Menggapai Mimpi Di Era Kemajuaan Teknologi. Edited by santosa M.Pd. 1st ed. Yogyakarta: penerbit KBM indonesia, 2023.

Sari, Diah Ayu Puspita. “‘Improving the Quality of Early Childhood Education with the Role of Parents in the Digital Era,.’” Journal of Educational Research and Practice 2, no. 3 (2024): 85–99.

Shaleh, Assingkily. Muhammad. ““Kearifan Menyikapi Anak Usia Dasar Di Era Generasi Alpha.” Journal Of Elementary Education 3, no. 2 (2019).

Sirait, Jannes Eduard. “Meningkatkan Kreativitas Pembelajaran Bagi Guru Agama Kristen Di Indonesia.” DIDAKTIKOS: Jurnal Pendidikan Agama Kristen 4, no. 2 (2021): 88–101. https://doi.org/10.32490/didaktik.v4i2.11.

Suprianingsih, Harum, Rizki Ananda, and Musnar Indra Daulay. “JIKAP PGSD : Jurnal Ilmiah Ilmu Kependidikan Meningkatkan Sikap Sosial Melalui Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Games Tournament ( TGT ) Siswa Sekolah Dasar,” 2023, 49–56.

Suprihatiningrum, Jamil. Strategi Pembelajaran. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2020.

Surya, Y., F. “Penerapan Model Kooperatif Tipe Number Head Together (NHT) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Sekolah Dasar.” Jurnal Basicedu 2, no. 1 (2018): 135–38.

Swandhina, M., & Maulana, R. A. “Generasi Alpha : Saatnya Anak Usia Dini Melek Digital Refleksi Proses Pembelajaran Dimasa Pandemi Covid-19.” 6, no. 1 (2022): 1–9.

Tabi’in, A. “‘Menumbuhkan Sikap Peduli Pada Anak Melalui Interaksi Kegiatan Sosial’.” Ijtimaiya: Journal Of Social Scienc Taeching”, 1, no. 1 (2017): 4.

Wahyudi, W. “Implementasi Teams Games Tournament Untuk Meningkatkan Keterampilan Kolaborasi Siswa Kelas Sekolah Dasar. Scholaria:” : : Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 14, no. 1 (2021): ), 88–97.

Yasir, Muhamad & Susilawati2. “‘Pendidikan Karakter Pada Generasi Alpha: Tanggung Jawab, Disiplin Dan Kerja Keras’,.” Tanggung Jawab, Disiplin Dan Kerja Keras”, Jurnal PKM: Pengabdian Kepada Masyarakat 4, no. 3 (2021): 309-317.

Youarti, I. E. “‘Perilaku Phubbing Sebagai Karakter.” Jurnal Fokus Konseling, 4, no. 1 (2018): 143–52.

Adha. “Pendidikan Moral Pada Aktivitas Kesukarelaan Warga Negara Muda (Koherensi Sikap Kepedulian Dan Kerjasama Individu).” Jurnal of Moral and Civid Education 3, no. 1 (2019): 28–37.

Apriyani, N. M., Soleh, D. A., & Sumantri, M. S. “Tingkat Kepedulian Sosial Siswa Sekolah Dasar.” Jurnal Pendidikan Dasar Perkhasa, 7, no. 1 (2021): 110–117.

Apriyanti, R. S. “Integrasi Teknologi Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Kristen (PAK) Sebagai Peluang Dan Tantangan Di Era Digital.” Journal on Education, 6, no. 7607 (2023).

Arif, Muhamad, Jesica Dwi Rahmayanti, and Fitri Diah Rahmawati. “Penanaman Karakter Peduli Sosial Pada Siswa Sekolah Dasar.” QALAMUNA: Jurnal Pendidikan, Sosial, Dan Agama 13, no. 2 (2021): 289–308. https://doi.org/10.37680/qalamuna.v13i2.802.

Arikunto, Suharsimi. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara, 2019.

Atmojo, Idam Ragil Widianton. Assessment Kognitif Pada Kelas Digital Dalam Pembelajaran Abad 21. Surakarta, 2023.

Christine, Canny, Karnawati Karnawati, and Debora Nugrahenny C. “Pola Asuh Orang Tua Terhadap Anak Generasi Alfa Dalam Meningkatkan Keterampilan Sosial.” EDULEAD: Journal of Christian Education and Leadership 2, no. 2 (2021): 235–50. https://doi.org/10.47530/edulead.v2i2.77.

Dian Hutami. Peduli Lingkungan Dan Peduli Sosial. Yogyakarta, 2020.

Dini, A. U. “Edukasi Pendampingan Orangtua Mengenai Penggunaan Gadget Pada Anak Usia Dini Ellya Rakhmawati” 1, no. 2 (2020): 179–189.

Fadlurrohim, I., Husein, A Yulia, L., Wibowo, H., & Raharjo, S. T. “Memahami Perkembangan Anak Generasi Alpa Di Era Industri 4.0.” Fokus Jurnal Pekerjaan Sosial, 2, no. 2 (2020): 178.

Fadlurrohim, Ishak. “‘Memahami Perkembangan Anak Generasi Alfa Di Era Industri 4.0’,.” : : Jurnal Pekerjaan Sosial, 2, no. 2 (2020): 178.

Fenanlampir, A. “The Effect of TGT Model on Student Cognitive Learning Outcomes: The Concept of Relay Running. AL-ISHLAH:” Jurnal Pendidikan 13, no. 1 (2021): 2595.

Fitria, R., & Widjayatri, R. D. “Pola Asuh Orang Tua Milenial Dalam Meningkatkan Perkembangan Moral Anak Usia Dini.” Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 4, no. 1 (2020): 82–96.

Handini, Dea. “‘Penerapan Model Contextual Teaching and Learning Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas Iv Pada Materi Gaya,.’” Jurnal Pena Ilmiah 1, no. 1 (2016): 454.

Hasan, M. S. “Kontribusi Pendidikan Islam Dalam Pengembangan Sosial Emosional Peserta Didik Di MTs Salafiyah Syafiiyah Tebuireng Jombang. Irsyaduna:” Jurnal Studi Kemahasiswaaan, 3, no. 2 (2023): 143–159. https://doi.org/https://doi.org/10.54437/irsyaduna.v3i2.1124.

Husain, R., & Kaharu, A. “Menghadapi Era Abad 21: Tantangan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Di Kabupaten Bone Bolango.” Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5, no. 1 (2020): 85.

Kusuma, Wijaya. Mengenal Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: INDEKS, 2012.

Mendrofa, Windy Pekerti, and Ahmad Tabrani. “Membangun Percaya Diri Remaja Kristen Melalui Mentoring Di Era Digital.” Tumou Tou 11, no. 2 (2024): 56–67.

Mumpuni, Atikah. Intergritas Nilai Karakter Dalam Buku Pembelajaran. Yogyakarta, 2018.

Prihatmojo, Agung. “Implementasi Pendidikan Karakter Di Abad 21.” Seminar Nasional Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan UMJ, 2019, 180–86.

Rahman, Mhd. Habibu. Model-Model Pembelajaran Anak Usia Dini Teori Dan Implementasi. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2019.

Rohimin, O., Besar, G. “Reposisi Pendidikan Keluarga Bagi Anak Generasi Alfa” 12, no. 2 (2019): 152–72.

Samsul, A. R. “Peran Guru Agama Dalam Menanamkan Moderasi Beragama. AlIrfan.” Journal of Arabic Literature and Islamic Studies 3, no. 1 (2020): 37–51.

santosa M.Pd. Pemuridan & Pendidikan Karakter- Mengasah Karakter Anak Menggapai Mimpi Di Era Kemajuaan Teknologi. Edited by santosa M.Pd. 1st ed. Yogyakarta: penerbit KBM indonesia, 2023.

Sari, Diah Ayu Puspita. “‘Improving the Quality of Early Childhood Education with the Role of Parents in the Digital Era,.’” Journal of Educational Research and Practice 2, no. 3 (2024): 85–99.

Shaleh, Assingkily. Muhammad. ““Kearifan Menyikapi Anak Usia Dasar Di Era Generasi Alpha.” Journal Of Elementary Education 3, no. 2 (2019).

Sirait, Jannes Eduard. “Meningkatkan Kreativitas Pembelajaran Bagi Guru Agama Kristen Di Indonesia.” DIDAKTIKOS: Jurnal Pendidikan Agama Kristen 4, no. 2 (2021): 88–101. https://doi.org/10.32490/didaktik.v4i2.11.

Suprianingsih, Harum, Rizki Ananda, and Musnar Indra Daulay. “JIKAP PGSD : Jurnal Ilmiah Ilmu Kependidikan Meningkatkan Sikap Sosial Melalui Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Games Tournament ( TGT ) Siswa Sekolah Dasar,” 2023, 49–56.

Suprihatiningrum, Jamil. Strategi Pembelajaran. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2020.

Surya, Y., F. “Penerapan Model Kooperatif Tipe Number Head Together (NHT) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Sekolah Dasar.” Jurnal Basicedu 2, no. 1 (2018): 135–38.

Swandhina, M., & Maulana, R. A. “Generasi Alpha : Saatnya Anak Usia Dini Melek Digital Refleksi Proses Pembelajaran Dimasa Pandemi Covid-19.” 6, no. 1 (2022): 1–9.

Tabi’in, A. “‘Menumbuhkan Sikap Peduli Pada Anak Melalui Interaksi Kegiatan Sosial’.” Ijtimaiya: Journal Of Social Scienc Taeching”, 1, no. 1 (2017): 4.

Wahyudi, W. “Implementasi Teams Games Tournament Untuk Meningkatkan Keterampilan Kolaborasi Siswa Kelas Sekolah Dasar. Scholaria:” : : Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 14, no. 1 (2021): ), 88–97.

Yasir, Muhamad & Susilawati2. “‘Pendidikan Karakter Pada Generasi Alpha: Tanggung Jawab, Disiplin Dan Kerja Keras’,.” Tanggung Jawab, Disiplin Dan Kerja Keras”, Jurnal PKM: Pengabdian Kepada Masyarakat 4, no. 3 (2021): 309-317.

Youarti, I. E. “‘Perilaku Phubbing Sebagai Karakter.” Jurnal Fokus Konseling, 4, no. 1 (2018): 143–52.

Downloads

Published

2025-12-18