Pengaruh Apresiasi Gereja Berbentuk Materi dan Non Materi Terhadap Kualitas Pelayanan Musik Gereja di Kota Yogyakarta

Sandy Ariawan

Abstract


Musik gereja adalah salah satu hal penting dalam Alkitab. Istilah musik disebutkan tidak kurang dari 800 kali (bandingkan dengan Surga dan Neraka yang hanya 70 kali). Sebagai sumber tertinggi, Alkitab memberi tahu kita semua tentang kewajiban dan hak istimewa menteri musik gereja, dengan mempertimbangkan fungsi mereka sebagai imam. Seorang pendeta musik chuch harus menjadi penyembah, memiliki hubungan intim dengan Tuhan dan ikatan yang erat dengan gereja lokal, dan juga memiliki kemampuan musik. Pelayanan musik Gereja harus mendapatkan penghargaan dari gereja dalam hal materi (biaya, gaji, dll) dan non materi (pendidikan Kristen). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh apresiasi gereja dalam materi dan non material terhadap kualitas pelayanan musik gereja di Jogjakarta. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan menggunakan kuesioner dan analisis regresi berganda. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang disebar ke 20 gereja di Yogyakarta. Hasil analisis menunjukkan bahwa apresiasi gereja secara non material berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas pelayanan musik gereja, sebesar 0,421 atau 42, 1%. Sementara itu, apresiasi musik gereja secara materi berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap kualitas pelayanan musik gereja, sebesar 0,274 atau 27,4%. Gereja lokal diharapkan memperhatikan apresiasi non materi yaitu pendidikan kristen untuk mendukung peningkatan kualitas pelayanan musik gereja.


Full Text:

PDF

References


Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Bridges, William. 1991. Managing Transitions: Making the Most of Change. Reading, Massachusetts: Addison-Wesley Publishing Company.

Eliezer, Sasmoko. 2012. Metode Penelitian, Pengukuran dan Analisis Data. Jakarta.

Hibbert, Mike dan Viv. 2001. Pelayanan Musik. Penj. Hariyono dan Xavier Quentin Pranata. Yogyakarta: Yayasan Andi.

Kenoly, Ron dan Dick Bernal. 1996. Tinggikan Nama-Nya. Penj., Suhendar. Jakarta: Metanoia.

Liesch, Barry. 2001. The New Worship: Straight Talk on Music and the Church. Grand Rapid, Michigan: Baker Books.

Mawene. 2004. Gereja yang Bernyanyi.Yogyakarta: Yayasan Andi

Muhidin, Sambas Ali dan Maman Abdurahman. 2007. Analisis Korelasi, Regresi dan Jalur dalam Penelitian. Bandung: Pustaka Setia.

Purnawan. 2002. Catatan Sekilas Seputar Kontroversi dan Perkembangan Pujian

| J u r n a l S T I P A K M a l a n g V o l 1 N o 1 J u n i 2 0 1 8

Penyembahan. Tabloid Bahana Yogyakarta.

Singarimbun, Masri dan Sofia Effendi. 1989. Metode Penelitian Survei. Jakarta: Pustaka LP3ES, 3.

Sorge, Bob. 1991. Mengungkap Segi-segi Pujian dan Penyembahan, diterjemahkan oleh Timothy Youw, Hariyono, dan Martin Muslie. Yogyakarta: Yayasan Andi.

Sugiyono. 1997. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 DIDAKTIKOS: Jurnal Pendidikan Agama Kristen

Creative Commons License
DIDAKTIKOS: Jurnal Pendidikan Agama Kristen is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://journal.stipakdh.ac.id/index.php/didaktikos.

DIDAKTIKOS telah terindeks pada situs:

     
Online ISSN: 2621-2110

Copyright© DIDAKTIKOS 2018-2020. All Rights Reserved.