Pentingnya Filsafat Pendidikan Kristen Dalam Mengintegrasikan PAK Pada Mata Pelajaran Non PAK Di SD Kristen Charis National Academy Malang

Abstract

Pembelajaran yang terintegrasi Alkitab merupakan pembelajaran yang sangat penting dan krusial di dalam praktek pendidikan Kristen. Salah satu hal terpenting adalah untuk mengakui keberadaan dan kedaulatan Allah di segala pengetahuan dalam proses belajar. Tung (2013), mengatakan pembelajaran ini tidak mudah dilakukan secara konsisten tanpa adanya filsafat PAK yang kuat. Filsafat pendidikan Kristen merupakan fondasi utama dalam menerapkan integrasi PAK. Melalui latar belakang di atas, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman guru tentang filsafat pendidikan Kristen dan mendeskripsikan bagaimana filsafat pendidikan Kristen membantu dalam mengintegrasikan PAK pada pelajaran Non PAK.  Tempat penelitian berlokasi di SD Kristen Charis National Academy Malang. Objek dalam penelitian, yaitu guru kelas grade 4, grade 5 dan grade 6 SD Kristen Charis Malang, yang berjumlah 6 guru.

   Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik triangulasi, yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik pengambilan sumber data menggunakan purposivesampling. Sedangkan analisis data dilakukan  secara bersamaan dalam pembahasan, menggunakan analisis model Miles & Huberman.

.

   Dari hasil analisis ditemukan bahwa: Pertama, pemahaman  para informan tentang filsafat pendidikan Kristen yaitu ilmu atau dasar- dasar pendidikan yang memepelajari pendidikan yang sesuai dengan nilai-nilai Kristiani, yang berdasarkan Firman Tuhan atau Alkitab. Pemahaman para informan mengarah kepada satu unsur di dalam filsafat pendidikan Kristen, yaitu aksiologi pendidikan Kristen, yang berfokoskan pada  pembahasan dan pengajaran tentang nilai-nilai Kristiani Kedua, filsafat PAK membantu dalam mengintegrasikan PAK pada pelajaran lainnya, yaitu untuk berpikir secara kritis, memilih dan memilah hal yang diintegrasikan agar sesuai dengan prinsip Alkitab dan  untuk membuat suatu ramuan integrasi dari pengetahuan Akan alkitab,  pengetahuan akan non bible dan pengalaman akan Kristus.