Analisis Keaktifan Belajar Pendidikan Agama Kristen Melalui Aplikasi Moodle Pada Masa Post-Pandemi Covid-19: Studi Kasus Siswa SMPN 17 Surakarta
Abstract
This research aims to determine students' active learning level in Christian religious education at SMP 17 Surakarta during the pandemic by using Moodle-based E-Learning as an application that can change a learning media into a web form. Moodle allows students to enter digital classrooms to access learning materials online. This research was conducted at SMP Negeri 17 Surakarta with 40 Christian students in grades 8 and 9. The research method used was a quantitative approach with data analysis using statistical rules with the help of questionnaires and SPSS 25 software. -Moodle-Based Learning effectively increases the learning activity of Christian Religious Education and Character Education subjects at SMP Negeri 17 Surakarta during the pandemic. From the analysis results, Moodle-Based E-Learning is predicted to increase learning activity in Christian Religious Education and Character Education at SMP Negeri 17 Surakarta in the future so that this application is representative for use in post-covid-19 learning.
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keaktifan belajar siswa dalam pembe-lajaran pendidikan agama Kristen di SMP 17 Surakarta pada masa pandemi dengan menggunakan E-Learning berbasis Moodle sebagai aplikasi yang dapat merubah sebuah media pembelajaran ke dalam bentuk web. Moodle memungkinkan siswa untuk masuk ke dalam ruang kelas digital untuk mengakses materi-materi pembelajaran secara online. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 17 Surakarta dengan jumlah sampel penelitian 40 orang siswa kristen kelas 8 dan 9. Adapun meto-de penelitian yang dipakai adalah pendekatan kuantitatif dengan analisa data menggunakan kaidah statistik dengan bantuan angket kuesioner dan software SPSS 25. Hasil penelitian ini menunjukan penggunaan E-Learning Berbasis Moodle efektif dalam meningkatkan Keaktifan belajar mata pelajaran Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Di SMP Negeri 17 Surakarta pada masa pandemi serta dari hasil analisa penggunaan E-Learning Berbasis Moodle diprediksi akan memba-wa peningkatan Keaktifan belajar pada mata pelajaran Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti di SMP Negeri 17 Surakarta kedepannya sehingga aplikasi ini representatif untuk digunakan pada pembelajaran pasca pandemi covid-19.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ananda Hadi Elyas. “Penggunaan Model Pembelajaran E-Learning Dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran.” Jurnal Warta (2018).
Cahya Abadi, Benazir dan Wibawa, Setya Candra. “Penerapan Self Directed Learning Berbasis Moodle Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas Xi Teknik Komputer Jaringan.” It-Edu 2, no. 01 (2017): 162–170.
Darmawan, Deni. Pengembangan E-Learning Teori Dan Desain. Bandung: Remaja rosdakarya, 2014.
Dimyati, Mudjiono. Belajar Dan Pembelajaran. Jakarta: Rhineka Cipta, 2006.
———. Belajar Dan Pembelajaran. Bandung: Rhineka Cipta, 2013.
jmarah dan Syaiful Bahri. Psikologi Belajar. Jakarta: Rhineka Cipta, 2015.
El Khuluqo, Ihsana. Belajar Dan Pembealajaran Konsep Dasar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2004.
Kurniawan Rusman. Pembelajaran Berbasis TeknologiInformasi Dan Komunikasi. Jakarta: Grasindo, 2020.
Layla, Muslena. “ANALISIS KEPUASAN PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM DALAM MENGIKUTI WEBINAR SELAMA PANDEMI COVID-19 MENGGUNAKAN WEBQUAL 4.0 (STUDI KASUS: DOSEN STAIN SULTAN ABDURRAHMAN KEPRI).” TANJAK: Journal of Education and Teaching (2020).
Maudiarti, Santi. “PENERAPAN E-LEARNING DI PERGURUAN TINGGI.” Perspektif Ilmu Pendidikan (2018).
Oemar, Hamalik. Kurikulum Dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara, 2008.
Poerwadarminta. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka, 2001.
Riyanto, Yatim. Paradigma Baru Pembelajaran: Sebagai Referensi Bagi Pendidik Dalam Implementasi Pembelajaran Yang Efektif Dan Berkualitas. Jakarta: Kencana, 2009.
Sardiman. Interaksi Dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2011.
Sarwono, Jonatan. Metode Penelitian Kuantitatif Dan Kualitatif. Jakarta: graha Ilmu, 2006.
Sriyono. Teknik Belajar Mengajar Dalam CBSA. Jakarta: Rhineka Cipta, 1992.
Surat Edaran Permendikbud No 4 Tahun 2020. “Surat Edaran Permendikbud No 4 Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Dalam Masa Darurat Penyebaran Covid -19,” 2020.
Surjono. No TitleMembangun Course E - Learning Berbasis Moodle. Yogyakarta: UNY Press, 2018.
Telaumbanua, Augusni Hanna Niwati. “PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DALAM MEMBENTUK KARAKTER SISWA DI ERA INDUSTRI 4.0.” INSTITUTIO:JURNAL PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN (2020).
Thobroni, M. Belajar Dan Pembelajaran: Teori Dan Praktik. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2015.
Wijaya, Etistika Yuni, Dwi Agus Sudjimat, and Amat Nyoto. “Transformasi Pendidikan Abad 21 Sebagai Tuntutan Pengembangan Sumber Daya Manusia Di Era Global.” Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika 2016 (2016).
Yuliani, Meda. Pembelajaran Daring Untuk Pendidikan: Teori Dan Penerapan. Jakarta: Yayasan Kita Menulis, 2020.
Yulianti, D. “Pengembangan Bahan Ajar Mekanika I Berbasis E-Learning Untuk Mengembangkan Kemandirian Mahasiswa.” Jurnal Penelitian PendidikanA & A (Semarang) 28, no. 2 (2011).
DOI: https://doi.org/10.32490/didaktik.v5i2.152
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Didaktikos
DIDAKTIKOS: Jurnal Pendidikan Agama Kristen is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://journal.stipakdh.ac.id/index.php/didaktikos.
DIDAKTIKOS telah terindeks pada situs:
Copyright© DIDAKTIKOS 2018-2020. All Rights Reserved.