Pentingnya Guru Pendidikan Agama Kristen Menanamkan Nilai Moderasi Beragama bagi Peserta Didik

Daniel Supriyadi, Kharisda Mueleni Waruwu

Abstract


The conflicts that occur in Indonesia are a consequence of the existence of a multicultural society in terms of ethnic, cultural, language, and religious diversity. A lack of awareness of respecting diversity will lead to an attitude that thinks the group is the most correct, so there is the potential for turmoil and phenomena that give rise to disharmony. That is why the inculcation of the values of religious moderation is an opportunity to create a mature pattern of thinking in society so that the harmony of Indonesian society with the existing pluralism can be realized. In this writing, the qualitative method is applied using a literature study and a qualitative descriptive approach. The description in this study certainly shows that the role of Christian education teachers greatly determines the creation of mature human beings in society. The results of this study show that Christian education teachers must instill the values of religious moderation based on stories like Jesus taught. Christian religious education teachers are exemplary agents who must be able to set an example through their actions and speech. In addition, Christian education teachers implement learning curriculum innovations by including the values of moderation.

  

Abstrak

Konflik yang terjadi di Indonesia merupakan konsekuensi dari keberadaan masyarakat yang multikultural, baik dalam keragaman suku, budaya, bahasa, hingga agama. Kurangnya kesadaran menghargai keberagaman akan mengarah pada sikap yang menganggap kelompoknya paling benar, sehingga berpotensi terjadinya gejolak serta fenomena-fenomena yang memunculkan disharmonisasi. Itu sebabnya penanaman nilai-nilai moderasi beragama menjadi suatu peluang terciptanya pola pemikiran masyarakat yang dewasa sehingga keharmonisan masyarakat Indonesia dengan pluralisme yang ada dapat terwujud. Dalam penulisan ini metode yang di aplikasikan adalah metode kualitatif dengan menggunakan studi pustaka dan pendekatan kualitatif deskriptif. Uraian dalam penelitian ini tentu memperlihatkan bahwa peranan guru PAK sangat menentukan terciptanya manusia yang dewasa dalam bermasyarakat. Hasil dari penelitian ini adalah guru PAK harus menanmkan niali-nilai moderasi beragama berdsarkan kisah-kisah yang seperti Yesus ajarkan. Guru pendidikan agama Kristen merupakan agen keteladanan harus mampu memberikan contoh melalui sikap perbuatan maupun tutur katanya. Selain itu guru PAK melaksanakan inovasi kurikulum pembelajaran dengan mencantumkan nilai-nilai moderasi.


Keywords


Christian education; Christian values; moderation values; religious moderation; moderasi beragama; pendidikan Kristiani; nilai moderasi; nilai kristiani

Full Text:

PDF

References


A, Akhmadi. “Moderasi Beragama Dalam Keragaman Indonesia Religous Moderation in Indonesia’S Diversity.” Jurnal Diklat Keagamaan 13(2), no. 2 (2019): 45–55.

Abidin, Achmad Zainal. “Nilai-Nilai Moderasi Beragama Dalam Permendikbud No. 37 Tahun 2018.” JIRA: Jurnal Inovasi Dan Riset Akademik 2, no. 5 (2021): 729–736.

Akbar, Achmad. “Peran guru pai dalam membangun moderasi beragama di SDN Beriwit 4 dan SDN Danau Usung 1 Kabupaten Murung Raya.” IAIN Palangka Raya, 2020.

Anjaya, Carolina Etnasari, dan Yonatan Alex Arifianto. “Mengembangkan Misi Gereja dalam Bingkai Moderasi Beragama.” THRONOS: Jurnal Teologi Kristen 3, no. 1 (2021): 1–10.

Anjaya, Carolina Etnasari, Yonatan Alex Arifianto, dan Andreas Fernando. “Kecerdasan Spiritual sebagai Dasar Terbentuknya Profesionalitas Guru Pendidikan Agama Kristen.” REDOMINATE: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani 3, no. 1 (2021): 59–70.

Arifianto, Yonatan Alex, dan Carolina Etnasari Anjaya. “Menggereja yang Ramah dalam Ruang Virtual: Aktualisasi Iman Kristen Merawat Keragaman.” JURNAL TEOLOGI GRACIA DEO 4, no. 2 (2022).

Bulo, Andrias Kemal, Yonatan Alex Arifianto, dan Carolina Etnasari Anjaya. “Merawat Harmonisasi Kehidupan Beragama dan Berbangsa Melalui Internalisasi Nilai-nilai Pancasila di Lembaga Pendidikan Teologi.” EPIGRAPHE: Jurnal Teologi dan Pelayanan Kristiani 5, no. 2 (2021): 342–350.

Dongoran, Evans Dusep, Johanes Waldes Hasugian, Josanti Josanti, dan Alex Djuang Papay. “Mananamkan Sikap Moderasi Beragama Melalui Pendidikan Agama Kristen Di SMAN 1 Bintan Timur.” REAL COSTER: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat 3, no. 1 (2020): 7–11.

Dwikoryanto, Matius I Totok, Yudi Hendrilia, dan Carolina Etnasari Anjaya. “Sekolah Kristen dan Pendidikan Agama Kristen dalam Persiapan Menghadapi Era Society 5.0.” Regula Fidei: Jurnal Pendidikan Agama Kristen 6, no. 2 (2021). Diakses Juli 2, 2022. http://christianeducation.id/e-journal/index.php/regulafidei/article/view/102.

Lase, Delipiter, dan Etty Destinawati Hulu. “Dimensi Spritualitas dalam Kompetensi Kepribadian Guru Pendidikan Agama Kristen.” SUNDERMANN: Jurnal Ilmiah Teologi, Pendidikan, Sains, Humaniora dan Kebudayaan 13, no. 1 (Maret 20, 2020): 13–25. Diakses September 26, 2021. http://jurnal.sttsundermann.ac.id/index.php/sundermann/article/view/24.

Mary, Eirene, dan Putu Ayub Darmawan. Guru Agama Kristen yang Profesional. Salatiga: Satya Wacana University Press, 2018.

Nashir, Haedar, dan M Si. “Moderasi Indonesia dan Keindonesiaan: Perspektif Sosiologi.” Pidato Pengukuhan Guru Besar UMY, Yogyakarta, available at: Google Scholar (2019).

Nisa, Muria Khusnun, Ahmad Yani, Andika Andika, Eka Mulyo Yunus, dan Yusuf Rahman. “Moderasi Beragama: Landasan Moderasi dalam Tradisi berbagai Agama dan Implementasi di Era Disrupsi Digital.” Jurnal Riset Agama 1, no. 3 (2021): 79–96.

Purbajati, Hafizh Idri. “Peran Guru Dalam Membangun Moderasi Beragama di Sekolah.” FALASIFA: Jurnal Studi Keislaman 11, no. 2 (2020): 182–194.

Qowim, Abdul, Yuni Suprapto, dan Dany Miftah M Nur. “Upaya Guru dalam Menanamkan Nilai-Nilai Moderasi Beragama di TPQ Ngerang Tambakromo-Pati.” Tunas Nusantara 2, no. 2 (2020): 242–248.

Seymour, Jack L. Memetakan Pendidikan Kristiani Pendekatan-pendekatan Menuju Pembelajaran Jemaat. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2018.

Sidjabat, Binsen S. “Penguatan Guru PAK Untuk Pendidikan Karakter: Melihat Kontribusi Seri Selamat.” Evangelikal (2019).

Suratman, Efesus, Muryati Muryati, Gernaida K.R. Pakpahan, Yusak Setianto, dan Andreas Budi Setyobekti. “Moderasi Beragama dalam Perspektif Hukum Kasih.” Prosiding Pelita Bangsa 1, no. 2 (2022): 81.

Sutrisno, Edy, dan others. “Aktualisasi Moderasi Beragama di Lembaga Pendidikan.” Jurnal Bimas Islam 12, no. 2 (2019): 323–348.

Triposa, Reni, Yonatan Alex Arifianto, dan Yudi Hendrilia. “Peran Guru PAK sebagai Teladan dalam Meningkatkan Kerohanian dan Karakter Peserta Didik.” Jurnal Pendidikan Agama Kristen (JUPAK) 1, no. 2 (2021): 124–143.

Uno, Hamzah B., dan Nina Lamatenggo. Tugas Guru Dalam Pembelajaran Aspek yang Memengaruhi. jakarta: PT. Bumi Aksara, 2018.

Wahyuddin, Imam, Agus Hilmawan Utomo, Fitri Alfaris, Fajar Cahyono, dan Ashari Ashari. “Moderasi Beragama untuk Generasi Milenial Pancasila.” TASAMUH: Jurnal Studi Islam 14, no. 1 (2022): 1–21.

Watimena, Reza A. A. Untuk Semua yang Beragama. Yogyakarta: PT Kanisius, 2020.

Yulianingsih, Dwiati, dan Stefanus Marbun Lumban Gaol. “Keterampilan Guru PAK Untuk Meningkatkan Minat Belajar Murid Dalam Proses Pembelajaran Di Kelas.” FIDEI: Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika 2, no. 1 (2019): 100–119. Diakses September 26, 2021. http://www.stt-tawangmangu.ac.id/e-journal/index.php/fidei.

Zaluchu, Sonny Eli. Sistematika dan Analisis Data Riset Kuantitatif. Semarang: Golden Gate Publishig, 2019.




DOI: https://doi.org/10.32490/didaktik.v5i1.146

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Didaktikos

Creative Commons License
DIDAKTIKOS: Jurnal Pendidikan Agama Kristen is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://journal.stipakdh.ac.id/index.php/didaktikos.

DIDAKTIKOS telah terindeks pada situs:

     
Online ISSN: 2621-2110

Copyright© DIDAKTIKOS 2018-2020. All Rights Reserved.