Meningkatkan Kreativitas Pembelajaran bagi Guru Agama Kristen di Indonesia

Jannes Eduard Sirait

Abstract


Christian religious teachers must have good aptitude and non-aptitude skills as well as good learning creativity. Christian religious teachers in their duties are obliged to organize, guide, guide and create a healthy and fun learning environment for students. Including coaching, shaping and helping students achieve their learning achievements. To achieve this goal, a Christian teacher who is full of creativity is needed. This study uses qualitative methods and produces descriptive data. The basis for choosing this pattern is an attempt to describe the survey object in detail. The key tool in this research is the researcher, then the research informants are parents, students, lecturers, Christian leaders and church pastors. The object of research is a Christian religion teacher. Data collection techniques are observation, document review, and noun class or triangulation. Data examination was carried out according to the theory of Miles and colleagues. The conclusion of the study is that Christian religious teachers are obliged to continuously improve learning creativity. Efforts that can be made include: needing to understand the various factors that influence the increase in learning creativity, mastering and maximizing all basic teaching skills, practicing and preparing for teaching, being able to do classroom management, understanding the use of various methods, strategies and learning models, understanding technology and educational media, understand research principles and be able to interpret the results.

 

Abstrak

Guru agama Kristen harus memiliki keterampilan aptitude dan non aptitude serta kreativitas pembelajaran yang baik. Guru agama Kristen dalam tugasnya berkewajiban menata, membimbing, menuntun dan mewujudkan alam belajar yang sehat dan menyenangkan bagi peserta didik. Termasuk melakukan pembinaan, membentuk dan membantu peserta didik mencapai prestasi belajarnya. Untuk mencapai maksud tersebut, dibutuhkan guru agama Kristen yang penuh kreasi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan melahirkan data deskriptif. Dasar memilih pola ini, yaitu upaya mendeskripsikan objek survei dengan detail. Alat kunci dalam penelitian ini adalah peneliti, kemudian informan penelitian adalah orangtua, mahasiswa, dosen, pemimpin Kristen dan pendeta jemaat. Objek penelitian adalah guru agama Kristen. Teknik pengumpulan data adalah pengamatan, kajian dokumen, dan kelas nomina atau triangulasi. Pemeriksaan data dilakukan menurut teori Miles dan kawan-kawan. Kesimpulan penelitian bahwa guru agama Kristen wajib melakukan peningkatan kreativitas pembelajaran secara kontinyu. Upaya-upaya yang dapat dilakukan antara lain: perlu memahami berbagai faktor yang mempengaruhi peningkatan kreativitas pembelajaran, menguasai dan memaksimalkan keseluruhan keterampilan dasar mengajar, melakukan praktek dan persiapan mengajar, mampu melakukan manajerial kelas, memahami penggunaan berbagai metode, strategi dan model pembelajaran, memahami teknologi dan media pendidikan, memahami prinsip-prinsip penelitian dan mampu menafsirkan hasilnya.


Keywords


Christian religion teacher; Christian education; learning creativity; guru agama Kristen; kreativitas belajar; pendidikan agama Kristen

Full Text:

PDF

References


Asmani, J. M. (2012). Tips Menjadi Guru Inspiratif, Kreatif, dan Inovatif. Yogyakarta: Diva Press.

Cecep Kustadi & Daddy, D. (2020). Pengembangan Media Pebelajaran. Jakarta: Kencana.

Damanik, R. (2019). Hubungan Kepemimpinan dengan Mutu Pembelajaran. Jurnal Serunai Administrasi Pendidikan, 8(1), 10–18. https://doi.org/10.37755/jsap.v8i1.204

Danim, H. S. (2013). Profesionalisasi dan Etika Profesi Guru. Bandung: Alfabeta.

Gerlach, Vernon S. & Ely, D. P. (1979). Teaching and Media a Systematic Approach. New Jersey: Prentice-Hall, Inc,.

Groome, T. H. (2011). Pendidikan Agama Kristen. Jakarta: BPK Gunung Mulia.

Gulo, W. (2002). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Grasindo.

Hamdayama, J. (2016). Metodologi Pengajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Iru dan Arihi, L. O. S. (2012). Analisis Penerapan Pendekatan Metode, Strategi, dan Model-Model Pembelajaran. Yogyakarta: Multi Pressindo.

Miftakhi, D. R., & Nurjanah, N. (2019). Implementasi Manajemen Mutu Terpadu Dalam Memberikan Layanan Untuk Meningkatkan Prestasi Peserta Didik di SLB YPAC Pangkalpinang. SUSTAINABLE: Jurnal Kajian Mutu Pendidikan, 2(2). https://doi.org/10.32923/10.32923/sus.vol1.iss1.18

Oktavia, Y. (2020). Usaha Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kreativitas Guru dalam Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jurnal Bahana Manajemen Pendidikan (Vol. 2). Diambil dari http://ejournal.unp.ac.id/index.php/bahana/article/view/3828

Poerwadarminta, W. J. S. (1976). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Ridwan. (2009). Metode dan Teknik Menyusun Proposal Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Rusydie, S. (2012). Kembangkan Dirimu Jadi Guru Multitalenta. Yogyakarta: Diva Press.

Sabri, A. (1996). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya.

Sanjaya, W. (2006). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Prenada Media Group.

Sardiman, A. . (2009). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Press.

Septiawan Santana K. (2007). Menulis Ilmiah Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Sirait, J. E. (2016). PENDIDIK KRISTEN PROFESIONAL, INSPIRATIF DAN MENARIK. REGULA FIDEI: Jurnal Pendidikan Agama Kristen, 1(1), 33–62. Diambil dari http://christianeducation.id/e-journal/index.php/regulafidei/article/view/2

Sirait, J. E. (2021). Analisis Pengaruh Kompetensi Guru Terhadap Keberhasilan Pembelajaran di Sekolah Dasar Bethel Tanjung Priok Jakarta Utara. Diegesis : Jurnal Teologi, 6(1), 49–69. https://doi.org/10.46933/DGS.VOL6I149-69

Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Yogyakarta: Rineka Cipta.

Subur, J. (2001). Analisis Kreativitas Siswa dalam Memecahkan Masalah Matematika Berdasarkan Tingkat Kemampuan Matematika di Kelas. Jurnal Penelitian Pendidikan UPI, X, 51.

Sugihartono. (2007). Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: UNY Pers.

Sugiyono. (2008). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Sumantri, Mulyani ; Permana, J. (2001). Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Maulana.

Suprihatiningrum, J. (2013). Strategi Pembelajaran. Yogyakarta: Ar-ruzz Media.

Surna, I Nyoman dan Pandeirot, O. D. (2014). Psikologi Pendidikan 1. Jakarta: Erlangga.

Trianto. (2015). Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara.

Utami, M. (1999). Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta: Rineka Cipta.

Yaumi, M. (2019). Media & Teknologi Pembelajaran. Jakarta: Prenada Media.




DOI: https://doi.org/10.32490/didaktik.v4i2.11

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 DIDAKTIKOS: Jurnal Pendidikan Agama Kristen

Creative Commons License
DIDAKTIKOS: Jurnal Pendidikan Agama Kristen is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://journal.stipakdh.ac.id/index.php/didaktikos.

DIDAKTIKOS telah terindeks pada situs:

     
Online ISSN: 2621-2110

Copyright© DIDAKTIKOS 2018-2020. All Rights Reserved.